Friday, July 31, 2009

Beli Mobil Pakai Ponsel Saja


Sudah jamak kalau akhir pekan koran-koran disini memuat informasi jual beli mobil. Ratusan kendaraan berbagai jenis dan merek dilego. Lihat saja Pos Kota yang terkenal dengna iklan baris mobil, porsi halamannya melonjak dibandingkan hari-hari biasa. Kompas pun tak ketinggalan. Koran ini malah terkenal sebagai media spesialis untuk jual beli mobil-mobil kelas menengah atas. Anda tinggal pelototi saja satu per satu tawaran yang dimuat. Kalau tertarik tinggal angkat telepon, atau langsung mengunjungi halaman yang tertera. Bila semua tetek bengek cocok, tinggal bicara eksekusi pembayaran.

Sebenarnya model jual beli seperti itu konvensional banget. Terlebih bagi masyarakat kita yang punya kebiasaan bertransaksi secara langsung. Jadi jangan heran, bila mall tidak pernah sepi. Selain buat cuci mata, sepertinya kurang afdol kalau tidak menyentuh secara langsung barang yang dibidik. Apalagi soal mobil yang lebih ’njlimet. Perlu pengetahuan yang mendalam, terutama bila kantung agak cekak sehingga dana yang ada hanya ’ngepas untuk membeli mobil bekas.

Meski rada ’kampungan’, setidaknya kita harus terus melongok kalau dibelahan dunia lain, model transaksi konvensional pelan-pelan mulai ditinggalkan. Dengan hanya bermodalkan ponsel, transaksi jual beli mobil dapat dilakukan, praktis dan efisien. Tak perlu jauh-jauh ke AS, dimana kebiasaan belanja secara online lewat e-bay atau Amazon sudah mendarah daging. Tengok saja Australia.

Belum lama ini, situs otomotif terkemuka di negeri kanguru itu, www.drive.com.au , memperkenalkan layanan pencarian khusus buat mobil-mobil custom import yang dapat diakses oleh pengguna ponsel. Hebatnya layanan interaktif ini, tidak sekedar menawarkan akses informasi atas ribuan kendaraan yang terdaftar disitus itu, namun juga informasi ringan lainnya. Mereka yang tengah mencari mobil baru misalnya, akan menerima daftar mobil yang direkomendasikan pada layar ponsel, sehingga dapat menghemat waktu dan biaya.

Menurut GM Drive Mobil Julie Coffrey, teknologi selular yang sudah memasuki generasi ke 3,5 (HSDPA) sangat memungkinkan untuk menggelar layanan ini. ”Pembeli dan penjual sama-sama diuntungkan karena informasi yang disajikan dapat diakses dengan mudah dan cepat, tanpa mengenal waktu dan tempat”, ujarnya.

Hebatnya layanan ini juga mendukung pabirikan mobil karena beragam content yang disajikan, termasuk info-info mobil terbaru yang akan diluncurkan sehingga menjadi nilai tambah bagi konsumen, imbuh Coffrey. Apalagi dalam waktu dekat, pihaknya akan menambah fitur baru, yakni SMS alert yang akan memberikan informasi bahwa kriteria mobil yang tengah dicari konsumen, susai dengan yang terdaftar di Drive Mobil.

Salah satu pabrikan yang sudah menjalin kerjasama dengan Drive Mobil adalah Toyota. Malah vendor asal Jepang ini merupakan yang pertama yang menjalin aliansi pemasaran. Tony Peper, Eksekutif Toyota Australia, menyebutkan bahwa pihaknya sangat antusias dengan layanan yang diperkenalkan oleh Drive Mobil. ”Lompatan teknologi selular akan mendorong orang untuk beralih dari transaksi konvensional ke virtual”, ujarnya haqul yakin. Peper menambahkan, bila GPS memudahkan orang untuk mencapai satu lokasi ke lokasi lainnya, maka layanan ala Drive Mobil, bisa menjadi awal dari revolusi mencari mobil satu ke mobil lainnya, tanpa harus beranjak dari tempat duduk. Wah, kalau di Australia bakal jadi budaya baru, kira-kira kapan layanan ini bisa kita nikmati di Indonesia?

No comments: