Thursday, July 23, 2009

Bersaing Di Skuter Matik Premium



Hari ini (23/7) saya berkesempatan menghadiri gawean PT AHM (Astra Honda Motor) yang resmi meluncurkan tiga varian terbaru si segmen matik, yakni Honda Vario, Honda Beat dan Honda Vario CBS Techno. Dua varian pertama merupakan versi minor change. Sementara Vario Techno adalah spesies baru yang digadang-gadang akan menjadi amunisi terbaru Honda dalam mengejar market share motor matik yang dikuasai PT YMKI (Yamaha Motor Kencana Indonesia). Hingga semester pertama 2009, Yamaha tetap kokoh dengan penguasaan pangsa pasar lebih dari 50%. Sementara Honda menempel ketat dengan 37% pangsa pasar.

Seiring dengan perubahan selera masyarakat, pasar matik memang menggiurkan. Dari perbincangan saya dengan Marketing Director AHM Julius Aslan, pertumbuhan Honda di pasar matik mengalami peningkatan yang luar biasa. Sepanjang Januari hingga Juni 2009, terjadi lonjakan hingga 67% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Karenanya untuk mendongkrak penjualan sekaligus untuk menipiskan jarak dengan pesaing terdekat, Honda tidak tanggung-tanggung melepaskan tiga varian terbaru itu.

Dengan tiga varian anyar, AHM tampak sangat percaya diri. Vendor patungan Honda Jepang dan Astra Internasional ini, menargetkan angka penjualan bulanan mencapai 90.000 per bulan. Angka itu jauh dari hasil penjualan Honda di bulan Juni 2009 yang hanya mencapai angka 57.983 unit untuk kelas skutik. Meski terkesan ambisius, Julius menyebutkan bahwa target tersebut cukup realistis. Selain dua bulan mendatang, Agustus dan September merupakan high season, kapasitas produksi skuter matik Honda pun sudah ditingkatkan. Dari 60.000 menjadi 100.000 unit per bulan.

Dari sisi produk AHM pun begitu begitu pede. Selain desain yang stylish dan sporty, semua skuter matik keluaran terbaru Honda telah dicangkokkan fitur-fitur canggih yang telah diterapkan sejak pertama kali Honda matik diperkenalkan pada 2006, yaitu parking brake lock, site stand switch dan secure key shutter. Terakhir, Honda telah menancapkan teknologi teranyar, yakni comby brake. Dengan comby brake, pengendara akan lebih mudah dalam melakukan pengereman secara tepat dan nyaman. Oleh AHM, fasilitas ini diklaim sebagai pertama dan satu-satunya di Indonesia dan membuatnya menjadi lebih aman dari semua skutik yang ada saat ini.

Namun tidak semua varian Honda matik dilengkapi comby brake. Honda baru menancapkannya pada Vario CBS Techno yang memang diposisikan sebagai skuter matik untuk segmen A1 atau premium. Dengan mengusung konsep Hi-Tech dan Hi-Grade Sporty, skutik anyar yang dilepas dengan banderol Rp 15,5 juta ini cocok bagi mereka yang mendambakan kenyamanan berkendara dengan tampilan yang berkelas.

Mengapa Honda terjun ke kelas premium? Selain untuk melengkapi line up product, Julius mengungkapkan bahwa hasil riset yang dilakukan pihaknya, menunjukkan kelas premium skutik merupakan pasar yang memang terbilang sangat potensial untuk digarap. Apalagi hampir semua kompetitor yang ada saat ini, kebanyakan hanya berani bermain di kelas menengah dan menengah bawah. Satu-satunya pesaing Honda adalah Minerva.

Pada gelaran PRJ 2009 yang baru saja usai, PT Minerva Motor Indonesia (MMI) yang menjadi sole distributor dari motor Minerva meluncurkan motor skutik sport teranyar mereka yakni Minerva Sachs GTR 150. Motor yang merupakan perpaduan antara desain eksotis Megelli dari Inggris dan mesin tangguh dari Sachs Jerman ini dilepas dengan banderol harga on the road sebesar Rp 17,6 juta.

Walaupun memiliki harga yang lumayan tinggi bila dibandingkan dengan skutik yang saat ini beredar di Indonesia, Minerva yakin skutik sport GTR 150 dapat diterima dengan baik oleh masyarakat. MMI menargetkan penjualanMinerva GTR 150 di Indonesia mencapai angka 1.000 unit perbulannya atau 12 ribu per tahun.

Seperti halnya Minerva, AHM juga yakin Vario CBS Tekno akan dapat diserap pasar. Selain brand Honda yang sudah kuat mengakar, pihaknya juga menyiapkan amunisi yang tak kalah penting, yakni investasi tambahan hingga Rp 140 miliar untuk menggenjot produksi di kelas ini. So, selamat bertempur di ladang baru, skuter matik premium!

No comments: