Tuesday, December 1, 2009

Trend Ponsel 2010, Dari Qwerty Hingga Android


Setelah sempat melesu karena tekanan krisis ekonomi, pasar ponsel global di akhir kuartal keempat 2009 mulai menunjukkan peningkatan yang signifikan. Alhasil, vendor-vendor pun semakin optimis penjualan akan pulih. Laporan firma riset iSuppli Corp mengungkapkan, penjualan ponsel global pada kuartal kedua (April-Juni) 2009 meningkat 4,7 persen dibandingkan kuartal pertama (Januari-Maret) 2009.

Pada kuartal kedua 2009, penjualan ponsel global sudah mengalami rebound. iSuppli mengungkapkan, pada kuartal kedua 2009, penjualan ponsel global naik menjadi 265,0 juta unit,dari 253,0 juta unit pada kuartal pertama 2009.

Tentu saja pertumbuhan tersebut kian mendorong produsen untuk saling berlomba-lomba menghadirkan inovasi terbaru pada produk-produk keluarannya. Tak terkecuali dengan produsen ponsel yang memasarkan produknya di Indonesia. Meski sudah sangat sesak, potensi pasar ponsel di Indonesia tetap menarik karena mampu tumbuh rata-rata 30% per tahun.

Melihat kecenderungan yang terjadi, persaingan di pasar ponsel, nantinya akan ditentukan oleh kemampuan produsen menghadirkan sejumlah faktor seperti kualitas layanan, strategi marketing dan distribusi.

Melihat pengalaman di 2009, tentu menarik mengamati pasar ponsel di 2010. Seperti apa trend ponsel pada tahun depan? Inilah sebagian prediksinya.

Qwerty
Sukses Black Berry mendorong larisnya ponsel jenis Qwerty. Banyak kalangan sepakat, ponsel Qwerty diperkirakan akan semakin mendominasi penjualan ponsel di Indonesia pada tahun 2010. Pertumbuhan ponsel Qwerty diperkirakan tumbuh sekitar 35 persen, sehingga tak heran jika produsen-produsen ponsel baik lokal maupun dunia akan tetap memproduksi ponsel Qwerty.

Menurut Bussines Development Manager HT Mobile, Anton Angjaya lifecycle ponsel-ponsel Qwerty masih panjang dan tetap akan terus berkembang. "Tentunya dengan berbagai kombinasi-kombinasi seperti touchscreen atau sliding, kata Anton.
Desain Qwerty dapat memberikan kemudahan dan kecepatan bagi pengguna, terutama untuk mendukung fasilitas aplikasi situs jejaring. Product development Senior Manager PT Dinamika Agung, Toni Bati mengatakan, pertumbuhan ponsel Qwerty diprediksi naik 35-40 persen. "Qwerty akan melesat di tahun 2010," katanya.

Sejumlah produsen ponsel memang telah menyiapkan senjata ponsel Qwerty untuk tahun 2010 mendatang. Taxco sendiri sebagai pemain ponsel lokal mengungkapkan akan mengeluarkan sembilan ponsel Qwerty di tahun mendatang.

"Saat ini kami baru memiliki dua ponsel Qwerty, seri VX 1 dan VX2, tahun depan kami telah menyiapkan sembilan ponsel Qwerty dan tiga di antaranya saat ini telah siap, VX 3, VX4, dan VX5," ujar Adhi, Manager Produk PT Mikro Teknologi Indonesia (Taxco).
Pasar Qwerty di Indonesia sendiri memang masih terbuka cukup lebar. Data menunjukan pasar Qwerty di Indonesia baru 20 persen sedangkan sisanya dikuasai oleh ponsel berdesain candy bar dan desain lainnya. Penjualan Qwerty diperkirakan baru mencapai 1,7 juta. Di sisi harga, Hendru melihat ponsel dengan harga di bawah satu juta rupiah masih diminati sekitar 40 persen konsumen di Indonesia.

Layar Dengan Format HD

Teknologi layar dengan teknologi high definition (HD) bukan cuma milik televisi. Meski ukurannya jauh lebih kecil, perangkat ponsel bisa mengenyam teknologi ini. Produknya memang belum banyak, karena teknologinya masih mahal. Namun di negara-negara maju seperti Jepang dan Korea Selatan, ponsel layar HD sudah mulai menjamur dan diperkirakan akan menjadi trend pada 2010.

Dengan ponsel berbasis HD, maka ponsel sebagai perangkat entertainment semakin mumpuni. Tidak hanya menyangkut ketajaman warna, namun juga fitur video recording dan video player. Pada video player, pengguna akan semakin dimanjakan dengan file video berkualitas tinggi karena gambar yang ditampilkan sangat jernih dan tidak patah-patah.

Sementara untuk fitur video recording, kemampuan merekam gambar bergerak nyaris setara dengan camcorder berformat HD. Ponsel jenis HD mampu menghasilkan rekaman video berkualitas tinggi karena resolusinya mencapai 720p.

Di Indonesia, embrio ponsel dengan layar HD sudah dimulai munculnya HTC Touch HD yang sudah diluncurkan pada awal 2009. Vendor lain, yakni Samsung juga sudah menggbrak pasar dengan seri 18910 HD.

Kamera 12 Mega Pixel
VGA dan QVGA bisa dibilang nenek moyangnya ponsel kamera. Seterusnya evolusi ponsel berkamera terus berlanjut ke mega pixel. Kini pertarungan semakin sengit karena beberapa vendor mulai mempelopori ponsel 12 Mpix. Salah satunya adalah produsen asal Korea Selatan, Samsung.

Memasuki kuartal terakhir 2009, Samsung menggbrak pasar dengan Seri W880 AMOLED 12 Mpix. Tak tanggung-tanggung, bukan hanya jumlah mega pixelnya yang melonjak, desain ponsel ini pun tak ubahnya seperti kamera digital. Tentu saja desain yang keren dipadu dengan fitur yang atraktif sehingga menambah performa, seperti otpical zoom. Sejauh ini, umumnya vendor ponsel berkamera hanya menempatkan kamera berpixel tinggi dengan zoom sebatas pada digital. Namun, Samsung langsung menempatkan optical zoom pada produk W880 AMOLED 12 Mpix.

Fitur zoom yang diusung ponsel ini memiliki performa menawan, bahkan disebut-sebut mampu mengungguli Omnia yang merupakan ponsel multimedia buatan Samsung lainnya, dimana hasil jepretan W880 AMOLED 12 Mpix tidak mudah pecah saat mengalami pembesaran. Selain optical zoom, kamera produk Samsung yang satu ini menggunakan lampu xenon sebagai sumber penerangan saat memotret ditempat gelap.

Sayangnya, saat ini Samsung W880 AMOLED 12 Mpix baru dipasarkan di Korea saja. Meski demikian, ponsel kamera 12 Mpix diperkirakan akan menjadi trend yang juga akan diusung oleh vendor lain pada 2010.

Ponsel Android
Tren pertumbuhan pangsa pasar ponsel berbasis sistem operasi Android besutan Google diproyeksi akan mulai merangsek naik tahun ini dan kemudian secara perlahan menggetarkan dunia dalam dua-tiga tahun ke depan.

Saat ini ponsel Android yang memiliki pangsa pasar global baru 2,7%, masih berada di peringkat ketujuh penjualan ponsel dunia. Namun posisi pasar ponsel Android diestimasi akan menembus dua besar global, di bawah ponsel berbasis Symbian.

Riset AC Nielsen menunjukkan, Android diperkirakan akan menguasai pangsa pasar sekitar 30% pada 2012 mendatang. Sedangkan Symbian sendiri masih akan bertengger di puncak dengan penguasaan 39% pangsa pasar.

Potensi dari Android diharapkan bisa lebih besar lagi. Sebab selain gratis, sistem operasi ini dikembangkan oleh beragam developer dunia yang tergabung dalam Open Handset Alliance, yakni konsorsium dari 34 perusahaan di bidang software, hardware, dan telekomunikasi, termasuk Google, HTC, Intel, Motorola, Qualcomm, T-Mobile, dan Nvidia.

"Sistem operasi ini akan banyak membantu komunitas-komunitas masyarakat, bahkan di sejumlah negara telah membantu kepolisian untuk menginformasikan trafik jalan," kata Presiden Direktur PT Konten Indomesia Pratama, Sarwo Wargono yang baru saja meluncurkan ponsel Android IMO S900 di Jakarta (18/11/2009)..
IMO sendiri tak muluk-muluk dalam menargetkan penjualan ponsel Android-nya. Itu sebabnya, untuk tahap awal hanya 1000 unit yang dipasok distributor ponsel tersebut melalui bendera PT Konten Indomedia Pratama.

"Untuk tahap awal, kami hanya akan mengedukasi pasar. Sudah ada lima sampai sepuluh komunitas yang siap bantu mengedukasi, misalnya komunitas Universitas Gunadarma, komunitas Bursa Efek Indonesia, komunitas Bursa Komoditi," papar Sarwo.
Senada dengan Sarwo, Bussines Development Manager HT Mobile, Anton Angjaya memprediksi bahwa Android akan menjadi tren baru di tahun mendatang. Untuk itu pada 2010 HTC bersiap menggempur pasar ponsel berbasis andoid. Salah satunya adalah HTC Hero yang sudah membenamkan android generasi 2.0. Ponsel pintar ini diperkirakan akan meramaikan pasar pada awal tahun depan.

1 comment: