Thursday, December 3, 2009

Maemo Jawaban Nokia Atas Android


Pertarungan ponsel kini bukan hanya menyangkut handset, namun juga operating system (OS). Disini vendor ponsel terbelah dua, ada yang cenderung bersikap pragmatis karena menggunakan OS keroyokan alias milik rame-rame, seperti Windows Mobile atau Android. Namun ada juga yang tetap konsisten mengembangkan OS milik sendiri. Salah satunya adalah Nokia.

Diluar Symbian, vendor ponsel nomor satu ini, diketahui tengah mengembangkan Maemo. Kemunculan internet tablet N770 adalah awal dari kiprah OS baru yang dikembangkan oleh Nokia sendiri. Berbeda dengan Symbian, platform Maemo menggunakan sistem operasi Linux yang merupakan OS open source. Sistem operasi Linux yang digunakan Maemo adalah kernel dasar Linux versi 2 ke atas, yakni sistem paket aplikasi Debian dan UI GNOME. Nokia memutuskan meracik Maemo dengan sistem-sistem itu guna menunjang kinerja produk internet tablet-nya yang kebutuhan sistemnya menyerupai komputer.

Nokia bukan tanpa alasan menggunakan platfom Linux. Alasan utama adalah menyesuaikan dengan kebutuhan perangkat internet tablet Nokia yang fiturnya setara dengan UMPC atau tablet PC, sehingga sistem operasi yang andal, khususnya Debian yang didukung banyak pengembang besar dan program pengembangannya berjalan secara simultan.

Beberapa developer aplikasi besar yang ikut dalam pengembangan dan penyuplai aplikasi untuk Maemo adalah Mozilla (menyediakan Maemo browser), Skype (aplikasi VoIP), Adobe (menyediakan flash untuk browser Maemo), Sun Microsystem (Open Office dan Java) dan Mplayer (pemutar multimedia Mplayer).

Maemo merupakan sistem operasi yang mendukung akses navigasi full touchscreen. Dari sisi tampilan homescreen-nya, kita sudah bisa melihat bahwa penerapan ikon-ikon dan taskbar memang sengaja dibuat untuk kenyamanan akses navigasi berlayar sentuh. Selain itu, Maemo juga mendukung akses input via keyboard Qwerty. Hebatnya, Maemo bisa menunjang keduanya, sentuh dan papan ketik Qwerty dalam satu perangkat. Nokia N810 dan N900, sudah mendukung kedua akses input itu.

Masa Depan Maemo

Meski demikian pengembangan Maemo yang cenderung diam-diam, telah menimbulkan sinyalemen bahwa Maemo hanya terbatas untuk produk internet tablet Nokia saja. Sehingga Maemo diprediksi hanya sekedar menjadi ban serep dari Symbian yang sewaktu-waktu bisa dilengserkan.

Namun pihak Nokia membantah hal itu. Nokia malah semakin serius menggarap Maemo. Hal ini terbukti dari rilis versi software Maemo yang rutin diluncurkan. Bahkan Nokia juga berniat membenamkan Maemo pada perangkat ponselnya. ”Dalam jangka panjang, Linux akan menjadi alternatif serius untuk ponsel-ponsel high end yang diluncurkan Nokia”, ujar Ukko Lappalainen, Vice President of Market Nokia.

Nah, dengan statement yang dilontarkan oleh Lappalainen, jelas sudah bahwa Maemo memang dikembangkan untuk menandingi OS Android milik Google yang juga menggunakan sistem Linux.

Memang berkembangnya ponsel pintar dari waktu ke waktu yang semakin menyerupai komputer, juga membuat para vendor termasuk Nokia, terus mencari sistem operasi yang andal. OS linux yang sudah sangat "kelotokan" di dunia komputer punya keuntungan tersendiri dalam pertarungan itu.

No comments: