Monday, December 28, 2009
Siap-Siap Mencicipi Volvo Rasa China
Bila Shanghai Automotive Industry Corporation (SAIC), lebih memilih strategi partnership untuk menembus pasar Eropa yang terbilang sulit, produsen mobil China lainnya, Geely, memutuskan untuk mengakuisisi pabrikan ternama, Volvo.
Lewat kesepakatan yang cuma bernilai sekitar US$ 2 milyar Ford Motor Co menyetujui penjualan unit di Swedia,Volvo, kepada perusahaan China Zhejiang Geely Holding Company (Geely).
”Sekarang semuanya sudah jelas. Merek Volvo kami sudah dijual kepada Geely,” kata Pimpinan Serikat Pekerja Volvo Miroslav Milurevic, Sabtu (26/12). Namun, juru bicara Volvo Olle Axelsson, tidak berkomentar terkait pernyataan tersebut. Dia hanya menyatakan bahwa sebuah langkah positif telah diambil perusahaan.
Mengutip sumber yang dekat dengan Geely, pengambilalihan Volvo oleh perusahaan otomotif China itu secara efektif akan dilakukan pada awal 2010. ”Perusahaan China itu sudah memilih orang yang akan dijadikan chief executive Volvo di China setelah diambilalih,” papar sumber itu.
Sebelumnya Geely bekerja sama dengan Beijing Automotive Industry Holding Co (BAIC) yang bulan ini setuju membeli hak kekayaan intelektual beberapa aset dari General Motors untuk unit di Swedia, Saab. Sementara, surat kabar berpengaruh di Swedia Dagens Nyheter menuliskan, Ford dan Geely akan segera menyetujui penjualan mobil mewah asal Swedia itu.
Volvo pertama kali didirikan pada 1927 di Kota Gothenburg, sebelah barat Swedia. Saat ini merek mobil yang terkenal dengan logo garis diagonal dan lingkaran di bagian tengahnya itu memiliki 22.000 karyawan di seluruh dunia di mana sekitar 16.000 di antaranya bekerja di Swedia.
Karena tekanan kerugian, Ford yang merupakan produsen mobil terbesar kedua di AS, pada Desember 2008 sudah mengumumkan akan menjual unit Volvo-nya yang dibeli senilai 6,4 miliar dollar AS pada 1999 silam. Dengan transaksi yang cuma senilai 2 miliar dollar AS, Ford sesungguhnya tidak mendapatkan keuntungan apa pun dari Volvo. Apalagi dalam tiga tahun terakhir, penjualan Volvo terus melorot di Eropa, terutama pasar di negara-negara Skandinavia, Prancis, Belgia dan negara-negara di kawasan Balkan. Bahkan Spanyol, penjualan Ford menukik hingga setengahnya yang merupakan rekor terburuk sejak 1993.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment