Friday, October 9, 2009

China Kandidat Pasar Kamera Digital Terbesar


Seperti halnya Indonesia, sebagai emerging market, China juga merupakan tambang emas baru bagi Canon. Vendor kamera digital terbesar di dunia itu, optimis bahwa Cina akan menjadi pasar masa depan dan akan mengkontribusi pendapatan yang signifikan bagi perusahaan itu dalam beberapa tahun mendatang. Dengan tingginya permintaan, Canon memprediksi bahwa krisis ekonomi global tidak berpengaruh banyak dibandingkan proyeksi sebelumnya.

Masaya Maeda, chief executive Canon's Image Communication Products Operations, mengatakan bahwa Cina menjadi pasar kunci di seluruh dunia untuk pembuat kamera digital, bahkan ketika pengiriman global diperkirakan akan turun sebesar 7 persen tahun ini akibat perlambatan ekonomi.

"Meskipun juga telah dipengaruhi oleh krisis keuangan, pertumbuhan kamera digital di China masih terbilang cepat," kata Masaya Maeda. "Saya pikir, pada tahun 2012, negara ini akan mampu menyumbangkan 20 persen dari pendapatan global Canon." Ujarnya.

Menurut perusahaan riset domestik CCID Consulting, saat ini Canon memimpin pasar pasar kamera digital domestik, dengan hampir 30 persen market share. Posisi Canon diikuti oleh Sony, Samsung dan Nikon.

Selama beberapa tahun terakhir, Canon telah mencatat hampir 30 persen pertumbuhan di negara ini, menjadikan Cina sebagai pasar terbesar ketiga setelah Amerika Serikat dan Jepang.

Namun krisis keuangan yang melanda dunia sejak akhir tahun lalu, memotong laba bersih Canon sebesar 37 persen tahun lalu. Marjin laba yang menyusut, dipicu oleh menguatnya yen dan kondisi pasar yang stagnan membuat Canon harus mengubah orientasi pasar, termasuk China yang lebih prospektif..

Menurut laporan sebelumnya dari perusahaan riset GfK cina, pengiriman kamera digital di Cina yang diperkirakan menurun 3 sampai 4 persen tahun ini akibat kemerosotan ekonomi. Hal ini sangat berlawanan dengan pertumbuhan 13 persen melihat tahun lalu.
Hideki Ozawa, Presiden Canon Cina, mengatakan kemarin bahwa ia masih yakin bahwa bisnis Canon di Cina bisa tumbuh sebesar 20 persen tahun ini.

"Meskipun pertumbuhan bisnis kami sedikit melambat pada semester pertama tahun ini, saya pikir kami masih bisa tumbuh lebih dari 20 persen pada paruh kedua tahun ini karena perekonomian Cina terus untuk pulih," katanya.

Sementara itu Nikon, juga mengatakan bisnis di Cina tidak terkena dampak dari perlambatan ekonomi seperti yang disebutkan sebelumnya. Nikon tahun lalu meraih 10 persen pangsa pasar dalam kamera digital kompak dan 40 persen dalam kamera DSLR dan menargetkan memperoleh pangsa pasar yang lebih besar lagi di Cina tahun ini.

No comments: