Monday, November 2, 2009

Carol Bartz dan Tantangan Tiga Kali Lipat Laba Yahoo


Apa yang harus dilakukan sebuah perusahaan jika sudah menginjak usia 14 tahun? Kalau pertanyaan ini ditujukan ke Carol Bartz, maka wanita yang memimpin Yahoo sejak Januari 2009, menyatakan akan membawa Yahoo keluar dari situasi yang membosankan dan berjanji akan meningkatkan margin laba operasional hingga tiga kali lipat dalam tiga tahun ke depan.

Dalam presentasinya di hadapan para analis, Bartz menggambarkan margin Yahoo pada kuartal ketiga tahun ini berada pada kisaran 6 persen. Menurutnya, situasi ini merupakan masa suram yang dialami Yahoo. Oleh karena itu dia berjanji akan meningkatkan margin Yahoo antara 15 dan 20 persen pada 2012 mendatang.
Bartz mengklaim telah berusaha keras menanggulangi situasi ini. Dia memuji para pengguna internet yang mengakses Yahoo dan para pengiklan Yahoo sebagai salah satu kunci yang membantu memulihkan kondisi Yahoo.

"Sekarang saatnya mengembalikan kondisi. Bagaimanapun, kami adalah perusahaan internet berusia 14 tahun yang bisa merasa bosan," kata Bartz dalam sebuah wawancara dengan PC Pro akhir pekan lalu.

Sejak mengendalikan Yahoo, Bartz telah melakukan pemangkasan jumlah karyawan sebesar lima persen dan terpaksa menanggalkan beberapa unit bisnis yang dinilai tidak prospektif.

Untuk ke depannya, Bartz berjanji akan mencurahkan segenap perhatian pada semua pegawai terutama staf editorial untuk menghasilkan lebih banyak fitur asli karya mereka. Bartz juga berjanji akan memaksimalkan produk online Yahoo guna mempertahankan loyalitas audien dan meningkatkan pendapatan iklan.

Optimisme Bartz memang beralasan. Sejak pembaharuan laman Yahoo pada Juli silam, jumlah pageview Yahoo meningkat sebesar sembilan persen. Waktu akses yang dihabiskan para pengguna internet pun meningkat 20 persen. Sementara jumlah klik pada iklan-iklan di laman utama meningkat hingga 10 persen.

Restrukturisasi
Tidak seperti saingannya, Google, Bartz yang menggantikan sang pendiri Jerry Yang sebagai CEO, telah berjuang untuk mengubah posisinya sebagai salah satu situs website di dunia yang paling populer dalam hal keuntungan. Dalam setahun terakhir, Yahoo secara bertahap mengubah kebijakan bisnisnya. Bulan lalu, Yahoo meuncurkan kembali dengan web portal yang didukung oleh kampanye iklan global senilai US$ 100 juta. Perusahaan berharap, penyegaran kembali yang dilakukan di website, akan meningkatkan trafik dan pendapatan perusahaan.

"Kami tahu, manajemen baru bisa mengendalikan sejumlah biaya dari penerapan sistem. Namun, kami mulai ingin melihat apa yang dapat dilakukan untuk menumbuhkan kembali bisnis perusahaan," kata Olin Gillis, analis di Brigantine Advisors.Menurut Olin, Yahoo masih harus terus melakukan resktrukturisasi usaha.

Meski gagal mengakuisisi Yahoo, pada bulan Juli, Microsoft telah menyetujui kesepakatan penerapan sistem searching teknologi dan searching advertising situs Web Yahoo. Namun, kesepakatan tersebut masih menunggu persetujuan dan tidak diharapkan dapat diselesaikan sebelum musim semi tahun 2010.

No comments: