Wednesday, August 5, 2009
Nike Pun Bertekuk Lutut
Hengkangnya Christiano Ronaldo ke Real Madrid, jelas diratapi oleh para supporter Manchester United dan juga pelatih Sir Alex Ferguson. Fergy bahkan mengakui bahwa ia akan kesulitan mencari figur pengganti, karena sangat jarang menemukan pemain yang mampu melesakkan 40 gol dalam satu musim.
Tak hanya supporter dan Fergy, bagi Nike, produsen apparel yang selama ini menjadi sponsor MU sekaligus Ronaldo, cabutnya CR seperti tsunami karena secara otomatis menguntungkan rival abadinya, Adidas yang sudah sejak lama menjadi sponsor Real Madrid.
Memang selain manajemen MU, Nike juga sangat berkepentingan untuk mempertahankan Ronnie yang sudah sangat identik dengan klub langganan juara Liga Inggris. Itu sebabnya, jauh sebelum kampanye Florentino Ferez yang ingin mendatangkan CR, perusahaan asal Beaverton, Oregon, AS, itu telah menyodorkan kontrak baru senilai 6 juta pound setahun kepada CR, asal ia tetap berkostum merah United. Namun apa daya, CR sudah menentukan pilihan.
Nike dan MU memang sudah kadung identik. Nike sendiri terus melonjak labanya sejak menjadi sponsor apparel MU pada 2002, menggantikan posisi Umbro. Tahun lalu, sumbangan pendapatan komersial Nike pada MU mencapai 64 juta pound. Nilai yang sangat besar. Sebaliknya, replika kostum United yang diproduksi oleh Nike laris bak kacang goreng, terutama di pasar-pasar baru seperti Thailand, Malaysia, China, Korea Selatan, Singapura dan Indonesia. Tentu saja replika CR7, paling laris diburu penggemar.
Saat meneken mega kontrak pada 2002 menggusur Umbro, Nike menggelontorkan dana tak kurang dari 500 juta dollar AS untuk masa 13 tahun. Namun dengan estimasi populasi penggemar United yang mencapai 50 juta di seatero bumi, dan terus bertambah pesat setiap tahun, hitungan bisnis Nike memang tidak meleset.
Kini dengan tanpa CR, Nike tentu harus menghitung ulang. Bagaimana pun, CR adalah endorser andal yang terbukti tidak hanya sebagai ikon namun juga mampu menambah pundi-pundi pendapatan mereka. Setelah tampilnya United dan Barcelona di final Liga Champion (kedua tim berkostum Nike), kali ini Nike tampaknya harus bertekuk lutut pada Adidas.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment