Wednesday, September 22, 2010

Reinkarnasi Zune, Mampukah Mengimbangi iTunes?


Raksasa peranti lunak, Microsoft terus berupaya mengembalikan kedigdayaannya yang belakangan semakin tergerus oleh para pemain lain. Setelah melepaskan "peluru" baru, yakni Internet Explorer (IE) 8 yang merupakan generasi teranyar web browser besutannya, kini Microsoft bersiap untuk memulai menghadirkan sebuah toko musik online dan layanan video dan musik berlangganan untuk bersaing dengan iTunes, milik Apple.

Toko dan layanan yang ditawarkan akan hadir dengan merek Zune. Bagi penikmat portable media player (PMP), Zune tentu saja tidak asing. Gadget ini awalnya merupakan nama pemutar musik digital Microsoft yang diluncurkan pada 2006 sebagai calon pembunuh iPod. Namun akhirnya gagal untuk membuat dampak yang besar di pasar AS dan belum pernah dijual di luar Amerika utara.

Meski produksi gadget ini sudah dihentikan, namun Microsoft rupanya tidak berniat untuk mengubur Zune sepenuhnya. Karena akhir November nanti Microsoft meluncurkan layanan streaming film dengan merek Zune bagi Xbox 360 di 18 negara, termasuk Inggris dan 14 negara Eropa dan Skandinavia. Toko dan layanan berlangganan untuk pengguna PC Windows, baru kemudian menyusul Windows Phone 7 dalam beberapa minggu setelahmya.

Reinkarnasi Zune bernama Marketplace ini digambarkan sebagai rival yang "kompetitif" dengan Apple iTunes Store, yang mendominasi sektor music download, dan Amazon. Lagu-lagu akan datang dalam format MP3, dan dikodekan pada kualitas tinggi - antara 256kbps dan 320kbps. Mereka bisa dibeli melalui PC, Windows Phone 7 atau Xbox 360.

Salah satu layanan yang digadang-gadang akan menjadi trigger adalah Zune Pass, yang akan dikenakan biaya 8,99 poundsterling , telah tersedia di AS sejak November 2008. Zune Pass memungkinkan download dan streaming tak terbatas musik dari Zune Marketplace.

Khusus bagi pengguna Xbox 360 akan melihat Zune dan Zune Marketplace yang langsung muncul di halaman depan. Ini akan dapat dikendalikan oleh kontroler Xbox standar, atau layanan Kinect pada masa mendatang.

Tak pelak, kehadiran Zune langsung berhadapan dengan iTunes yang masih merajai pasar musik dan movie digital hingga saat ini. Jadi kita tunggu saja, apakah Zune bisa menjadi the rising star , sekedar penggembira atau bahkan kembali jadi pecundang?

No comments: