Monday, September 6, 2010

LG dan Agresifitas di Pasar TV LCD


Meski sejumlah vendor elektronik papan atas mulai menggeber penjualan TV LED (light Emmiting Diode) yang mampu menawarkan ketajaman gambar lebih baik dibandingkan pendahulunya, namun faktanya pasar masih menyerap lebih banyak TV LCD. Harga yang lebih murah, tampaknya membuat LCD TV dalam lima tahun ke depan masih menjadi primadona di mass market.

Itu sebabnya, banyak vendor tetap menempatkan LCD sebagai cash cow untuk mendongkrak pertumbuhan. Tengok saja langkah LG. Produsen elektronik terbesar kedua di televisi liquid-crystal-display (LCD) berencana untuk meningkatkan penjualan LCD TV menjadi sekitar 40 persen di tahun depan. Ini sebagai imbas penurunan harga yang lebih rendah untuk meningkatkan permintaan.

Dengan target itu, LG berharap dapat menjual 35 juta TV LCD, naik dibandingkan tahun lalu dengan penjualan mencapai 25.000.000 set itu mengharapkan untuk menjual pada akhir tahun ini, kata Simon Kang, presiden divisi hiburan rumah LG. Penjualan termasuk TV plasma dapat mencapai 40.000.000 set tahun depan dari 29 juta tahun ini, katanya.

Laporan Bloomberg, Minggu (5/9/2010) menyebutkan pengiriman TV LCD secara global diperkirakan naik 23 persen menjadi 226.700.000 set pada tahun 2011 dari 184.100.000 tahun ini.

LG mengharapkan penjualan TV LCD yang menggunakan dioda pemancar cahaya atau LED akan menguasai sekira 60 persen dari total penjualan LCD TV tahun depan.

LG yang berbasis di Seoul pada tanggal 28 Juli mengalami penurunan laba hingga 90 persen menjadi USD105 juta) pada kuartal kedua.. Laba di divisi hiburan rumah turun 90 persen, sedangkan penjualan naik 19 persen.

No comments: