Friday, February 12, 2010
Panasonic Targetkan Pertumbuhan AC 72% Pada 2010
Pasar Air Conditioner (AC) terus tumbuh dalam beberapa tahun terakhir ini. Ketua Elektronik Marketer Club (EMC) Iffan Suryanto menegaskan, selain faktor cuaca yang semakin panas, tumbuhnya pasar AC juga disurung oleh industri properti yang juga tumbuh dengan pesat. "Makin banyak rumah baru, kebutuhan AC pun ikut bertambah," kata Iffan (12/2).
Sejumlah pemain besar pun ancang-ancang untuk memenuhi permintaan pasar. Salah satunya, Panasonic. Pabrikan AC asal Negeri Sakura ini mulai memproduksi barang elektronik yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat kelas menengah di Indonesia.
Kamis (11/2), Panasonic merilis AC Panasonic Envio Inverter, AC yang hemat listrik karena bisa mendeteksi keberadaan manusia serta intensitas kegiatannya. Panasonic menjamin, AC tersebut mampu menghemat pemakaian energi hingga 60% dibanding AC merek lainnya. Maka Panasonic akan gencar memasarkan produk tersebut.
Dan, “Kami akan membangun bisnis lebih agresif dari tahun sebelumnya," ujar Ichiro Suganuma, Presiden Direktur Panasonic.
Menurut Ichiro, produk tersebut memang untuk membidik kelas menengah Indonesia yang masuk kategori emerging market. "Kami siapkan barang yang cocok dan menarik dari sisi harga dan keunikan fitur yang sesuai dengan kebutuhan pasar lokal,” imbuh Suganuma.
Saat ini Panasonic telah memiliki 67 line up produk AC hemat listrik. Dari tahun ke tahun grafik pertumbuhan pangsa pasar Panasonic untuk produk AC hemat listrik di Indonesia terus mengalami peningkatan dari 64% di 2007-2008 meningkat menjadi 72% pada tahun 2009-2010. "Sedangkan untuk tahun 2010-2011 angkanya diharapkan bisa mencapai 84%," kata Heribertus Ronny, Manajer Produk AC Panasonic.
Sharp tak mau ketinggalan dengan AC andalannya, yaitu AC Plasmacluster Sayonara Panas. Pendingin ruangan yang mulai dirilis tahun 2006 ini sudah diproduksi hingga generasi ketiga, yaitu mulai dari 1/2 PK pada tahun 2006, 1/2 PK, 3/4 PK dan 1 PK pada tahun 2008 dan 1/2 PK hingga 2PK pada tahun 2009.
Menurut Darma Effendy, Product Marketing PT Sharp Indonesia menyatakan, pasar domestik paling menyukai AC Plasmacluster Sayonara Panas berkapasitas 1/2 Pk dan 1 PK. "AC Plasmacluster Sayonara Panas ini menunjukkan kepedulian Sharp akan kesehatan dan ramah lingkungan," tegas Darma.
AC tersebut tidak diproduksi di Indonesia, melainkan diimpor langsung dari pabrik perakitannya di Thailand. Menurut hitungan Darma, dari total pasar AC di Indonesia tahun 2009 lalu, andalan Sharp ini bisa mencuil 15-20% pasar domestik. "Tahun ini kami menargetkan pasar AC dari Sharp bisa mencapai 25%," tegasnya.
EMC memprediksi pasar AC bakal tumbuh 30% tahun ini. Tahun lalu, total pasar alat pendingin udara ini mencapai 2 juta unit. Di pasaran, komposisi penjualan peringkat pertama diduduki LG, disusul peringkat kedua Panasonic, dan kemudian Sharp.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment