Monday, August 16, 2010
Menunggu Peruntungan Google di Segmen Tablet
Pertarungan terbuka antara Google dan Apple terus berrlanjut. Setelah melejit dengan Nexus One dan Android OS - yang menjadi platform baru untuk smartphone - kini raksasa mesin pencari Google, siap masuk ke pasar tablet guna mengimbangi kedigdayaan iPad milik Apple.
Meski demikian CEO Google, Eric Schmidt masih belum bersedia untuk membeberkan proyek rahasia itu. Sementara publik tentu berharap gadget yang diposisikan antara notebook dan smartphone ini dapat diperkenalkan pada akhir tahun ini juga.
Masa Depan Tablet
Dengan semakin maraknya vendor papan atas memperkenalkan produk tabletnya, banyak yang memprediksi invasi tablet yang dipelepori oleh iPad Apple diprediksi akan menghadang penjualan ponsel cerdas. Namun, hal tersebut dibantah oleh lembaga riset Gartner.
Menurut Gartner, penjualan smartphone di seluruh dunia telah melonjak selama kuartal terakhir yang disebabkan harga yang terus menukik turun.
"Seperti yang kita prediksi, pertumbuhan mendadak dalam tablet media, seperti iPad Apple, tampaknya tidak menahan penjualan smartphone," kata Carolina Milanesi, Vice President riset di Gartner, yang dilansir TG Daily, Senin (16/8/2010).
"Kami percaya bahwa sebagian besar pengguna tablet masih merasa perlu untuk perangkat, benar-benar pocketable tetapi sangat mampu, bagi mereka situasi saat itu nyaman untuk membawa perangkat dengan faktor bentuk yang lebih besar," tambahnya
Penjualan ponsel cerdas sendiri meningkat lebih dari 50 persen pada kuartal kedua tahun lalu. Dari data Gartner, penjualan perangkat Mobile kepada pengguna akhir sebesar 325.6 juta unit, naik 13,8 persen pada tahun lalu.
Penjualan ponsel cerdas menyumbang 19 persen dari penjualan perangkat mobile di seluruh dunia. Menurut catatan Gartner Android berkembang pesat di kuartal kemarin, menyalip Apple iPhone OS untuk menjadi OS ketiga-paling-populer di dunia. Di Amerika Serikat, juga mendahului RIM OS untuk menjadi nomor satu.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment