Thursday, November 10, 2011

Aston Martin, Mobil 007 Paling Cool


Jaguar, Range Rover atau Mini Cooper, adalah tiga merek mobil asal Inggris yang mungkin lebih dikenal masyarakat Indonesia. Wajar saja, karena mobil-mobil itu sudah cukup banyak lalu lalang di jalan-jalan Jakarta dan kota besar lainnya. Peminatnya memang masih terbatas. Namun justru karena komunitasnya masih terbatas, memiliki salah satu diantaranya adalah prestise tersendiri.

Tapi bagaimana dengan masyarakat Inggris sendiri? Ternyata ketiganya bukanlah mobil paling keren. Brand paling cool justru disabet oleh Aston Martin. Tak dapat dipungkiri, dibenak konsumen mobil ini lekat dengan dua persepsi, sporty dan James Bond 007. Penghargaan “The Coolest Brand” bagi Aston Martin itu, disematkan pada ajang CoolLive yang diselenggarakan oleh SuperBrands beberapa waktu lalu. Seperti kita ketahui, SuperBrands adalah organisasi yang getol mempromosikan merek-merek paling top di seluruh dunia, termasuk Indonesia yang saban tahun menggelar event serupa dan selalu menjadi rujukan bagi kalangan industri sekaligus konsumen.

Banyak kalangan menilai, Aston Martin layak menyabet penghargaan tersebut karena selalu berada beberapa langkah di depan para pesaing. Terutama dalam dua aspek fundamental yang dirasakan oleh konsumen otomotif, yakni pengetahuan sekaligus pengalaman berkendara. Ditangan Ulrizh Bez, sang CEO yang menjabat sejak 2000, Aston Martin terus melakukan transformasi yang ditandai dengan hadirnya tiga varian teranyar sekaligus terdepan dikelasnya, yakni Vanquish S, DB9 dan DB8 Vantage. Termasuk V8 Vantage Convertible dan DBS Coupe. Yang terakhir malah merupakan kolektor item paling diburu oleh penggila mobil-mobil premium, sebab merupakan tunggangan James Bond dalam sekuel Casino Royale dan Quantum of Solace yang dibintangi aktor Inggris Daniel Craig.

Callow Street

Bagaimana kisah awal dibangunnya Aston Martin? Konsumen mungkin tidak menyadari bahwa sejarah Aston Martin tidak lepas dari nama sebuah jalan di jantung kota London, yakni Callow Street. Jalan ini terletak di dekat kawasan Kensington, tempat klub elit Inggris Chelsea bermarkas, yakni Stamford Bridge. Lokasi yang strategis menjadikan Callow Street menjadi salah satu urat nadi perekonomian setempat. Itu sebabnya, sangat mudah menemukan belasan hotel dan restoran top di sepanjang jalan ini.

Bermula pada 1913, Lionel Martin dan Robert Bamford sepakat untuk mendirikan pabrik mobil yang diberi nama Aston & Barmford. Keduanya sepakat memilih Callow Street sebagai tempat diproduksinya mobil tersebut. Aston Martin adalah nama mobil pertama buatan dua sahabat itu. Entah mengapa, hanya nama Aston yang dilekatkan sebagai emblem pada mobil balap bermesin 4 silinder menggunakan chassis Issota-Frashchini 1908.

DBS yang Legedaris

Anda pasti setuju bahwa citra James Bond 007 yang begitu kuat, menjadi fantasi ideal bagi setiap pria modern. Setelan jas Brioni, jam tangan Omega, vintage champagne dan caviar, hotel mewah, lisensi untuk membunuh, wanita-wanita cantik yang sangat menggoda. Namun hal itu rasanya belum lengkap, tanpa kehadiran mobil tunggangan yang tidak saja sporty, namun juga canggih karena dilengkapi dengan seabreg peranti rahasia untuk mendukung aksi agen rahasia Inggris itu.

Sejak pertama kali pemunculannya di Goldfinger pada 1965, model klasik Aston Martin DB5 langsung menempatkan mobil ini sebagai ikon yang tak lepas dengan James Bond. Perjalanan 007 bersama Aston Martin kemudian berlanjut lewat Thunderball (1965) dan On Her Majesty (1969). Setelah sempat digantikan oleh Lotus Wet Nellie' (The Spy Who Loved Me, 1977), Aston Martin V8 Volante dan Vantage kembali dipacu oleh sang agen legendaris pada sekuel The Living Daylight (1987).

Namun dalam beberapa sekuel berikutnya, Jaguar XKR dan BMW Z3 mendampingi varian Vanquish pada Die Another Day (2002). Selanjutnya posisi Aston Martin tak tergoyahkan. Varian DBS di Casino Royale (2006) dan Quantum Solace (2008) yang mengingatkan kita pada model klasik DB5 di Goldfinger, kembali menjadi tunggangan Bond. Tak salah jika penikmat film James Bond, menyebutkan : Bond boleh berganti pasangan wanita, namun tidak dengan Aston Martin. Ia adalah pengecualian bagi agen rahasia itu.

No comments: